Senin, 18 Mei 2009

Pembelajaran Hebat... Siapa Takut

Dengan Quantum Teaching segalanya menjadi Luar Biasa
Pagi itu seorang guru dengan penuh keyakinan dan “kewibawaan” nya memasuki ruang kelas di sebuah sekolah. Begitu selesai ritual protokoler hariannya / , beliau mengatakan “ Anak-anak ! buka halaman 20 Buku Panduan Belajar Ilmu Pasti V A. Baca point A sampai Point D, dan selanjutnya kerjakan soal-soal Latihan pada akhir bab. Bagi kalian yang telah selesai mengerjakan boleh meninggalkan kelas untuk beristirahat. Dan bagi kalian yang selesai paling akhir, bertugas mengumpulkan tugas-tugas teman sekelasmu tersebut ke meja Saya. Awas jangan membuat gaduh, kalau tidak ingin mendapat hukuman ! Saya tunggu di kantor, Saya ada keperluan ! Selamat mengerjakan, Dan sekali lagi .. jangan membuat keributan dan kegaduhan ! “ mendengar pengumuman gurunya tersebut sontak anak-anak berteriak “ Asyik….Asyik… kita bebas hari ini !!. Dan beberapa siswa yang lain mengatakan “ Asyik… ini baru sekolah yang menyenangkan !”
Saudaraku sekalian, mungkin peristiwa itu tidak pernah saudara lakukan ketika di dalam kelas. Namun demikianlah yang pernah dan masih sering Saya jumpai di sekolah-sekolah sekitar lingkungan Saya, atau paling tidak berdasarkan omong-omong saya dengan beberapa anak yang suka “ jalan-jalan “ ketika jam sekolah masih “ AKTIF “ dan masih duduk di sekolah menengah baik SMP maupun SMA.
Suatu saat Saya bertanya “ Mengapa kamu tidak suka mengikuti pelajaran di sekolah ?” Rata-rata jawaban mereka dapat Saya simpulkan sebagai berikut :
a. Pelajarannya sulit-sulit
b. Pelajarannya membosankan
c. Gurunya membosankan
d. Gurunya galak
Kemudian jika Saya analisis lebih jauh lagi, tentunya berdasarkan pengalaman Saya selama menjadi Guru, dari keempat jawaban mereka, sesungguhnya terfokus pada satu masalah saja, yaitu Presentasi yang Tidak Prima. Nah dari masalah inilah segala macam persoalan dalam pembelajaran akan muncul mengeroyok guru. Mengapa demikian ?, Saudaraku disini Saya akan menunjukkan buktinya, yaitu :
a. Pelajarannya sulit-sulit, Sebenarnya hal ini tidak akan pernah terjadi terhadap pembelajaran dan siswa kit jika saja “ KITA MAMPU TAMPIL PRIMA “dalam memberikan penjelasan rasional ( yang runtut dari tahapan mudah ke tahapan yang lebih rumit ) tentang pokok pelajaran kepada siswa.
b. Pelajarannya membosankan, Hal ini juga seharusnya tidak boleh terjasi seandainya “ KITA MAMPU TAMPIL PRIMA “ dalam menyajikan pembelajaran secara dinamis.
c. Gurunya membosankan, wah ini apalagi !! harus tidak boleh terjadi. Tentu saja jika “ KITA MAMPU TAMPIL PRIMA “ dalam mempersiapkan seluruh perangkat atau administrasi pembelajaran kita sebelum mengajar.
d. Gurunya galak. Guru galak biasanya mempunyai urut-urutan cerita sebagai berikut :
1. Banyak murid yang tidak mampu menampilkan indicator keberhasilan pembelajaran, sehingga
2. Murid tidak semangat belajar atau merasa tidak bisa, akhirnya mereka mencari pelampiasan ( missal : menggangu teman, tidak konsentrasi belajar dalam kelas dan masih banyak lagi )
3. Guru marah karena merasa tidak diperhatikan atau banyak siswa yang ramai ), kemudian
4. Muncul anggapan Guru A itu GALAK, SUKA MARAH _ MARAH!.
5. Padahal saudaraku urutan cerita tersebut berhenti pada satu masalah, yaitu “ GURU TIDAK MAMPU TAMPIL PRIMA “ di depan siswa sehingga pelajaran yang disampaikan tidak dapat terserap dengan baik !


Oleh karena itu saudaraku…… semua itu harus berakhir dan seharusnya fakta ini dapat membangkitkan “ selera “ baru kita untuk berani lari dan keluar dari kungkungan system ( model belajar yang kuno ) yang ada di lingkungan sekolah kita. Lha yang menjadi pertanyaan adalah “ Jika benar mau berubah dan lari terus Kita mau lari kemana ?.” … Nah.. pertanyaan inilah yang saya tunggu-tunggu sejak lama dan Saya merindukan pertanyaan itu muncul dan diucapkan oleh para guru kita. Mengapa demikian ? ya… jawabanya jelas, bahwa yang demikian tersebut mencerminkan Guru itu mau berubah dan berkeinginan untuk memperbaiki metode pengajarannya. Ya.. PENGAJARAN YANG MONOTON, KUNO DAN SANGAT MEMBOSANKAN menjadi pembelajaran yang DINAMIS, MENYENANGKAN DAN MENGESANKAN SERTA EFEK KEPUASAN BAGI WARGA BELAJARNYA.
Saya yakin dengan proses pembelajaran yang baik serta pengawalan yang ketat maka keberhasilan pembelajaran akan segera kita dapatkan. Disini Saya akan berbagi dengan Saudara tentang “ Pembelajaran Prima dengan method Quantum Teaching “
Dengan Quantum Teaching akan :
1. Mendekatkan dunia pemikiran anak-anak kepada dunia pemikiran kita sehingga seolah – oleh kita jadi mereka dan mereka mampu bermain bersama kita
2. Membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa karena sesuatu tersebut dapat memberikan manfaat besar buat proses belajar kita ( Saya katakan “ Semuanya “ baik benda mati maupun hidup akan menjadi pembantu proses pembelajaran yang kita laksanakan )
3. Menjadikan pengalaman belajar menjadi sangat berkesan bagi seluruh warga belajar kita
4. Menjadikan Kelas yang kuno dan membosankan menjadi kelas yang dinamis dan sangat mengesankan
5. Menjadikan Kelas meningkatkan selera, tingkat partisipasi dan gairah siswa dalam belajar
6. Menjadikan suasana kelas BERBEDA dari yang biasanya
7. Membantu penampilan prima kita dihadapan siswa
8. Menjadikan seluruh siswa merasa “ bisa “ dan menjadi bagian penting dari proses pembelajaran
9. Mengubah ruang kelas menjadi komunitas belajar yang sangat dinamis
10. Menciptakan kelas sebagai suatu tempat yang sangat nyaman bagi warga belajar.
11. Mewujudkan suatu Ketakjuban dalam pembelajaran
12. Melejitkan prestasi siswa
13. Menjadikan sesuatu yang biasa menjadi LUAR BIASA

Demikian uraian singkat dari method Quantum Teaching. Jika Anda ingin lebih dekat dengan Quantum Teaching kontak Kami melalui mafarham@yahoo.co.id atau sditumar@gmail.com kapan saja. Atau Anda dapat klik di www.umartrainingcentre.blogspot.com Dan Kami akan datang membantu menyelesaikan permasalahan Anda.